
Saat remaja untuk tiap wanita, semestinya jadi saat-saat yang menggembirakan dan penuh aktivitas yang berguna. Tetapi belakangan ini, beberapa remaja wanita malah sering kali dibikin pusing, dengan banyak hal. Diawali dari standard kecantikan yang masih belum sesuai opini beberapa orang, sampai rasa ingin tahu dengan beberapa hal yang bau seksual, yang usai sebuah penyesalan.
Tanpa kita ketahui, persoalan-permasalah ini sering kali membuat psikis remaja wanita jadi terusik dan tentu saja mengusik proses pendewasaan. Untuk kalian yang alami keadaan itu, kemungkinan dapat melihat beberapa film dari sineas Indonesia, yang megangkat desas-desus hangat mengenai remaja wanita Indonesia.
sebelum lanjut ke pembahasan selanjutnya kami ingin merekomendasikan situs gaming online yang aman dan terpercaya yaitu okeplay777, situs ini adalah situs gaming yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya.
1. Film Like dan Sharing (2022)
Tampil di tanggal 8 Desember 2022, film Like dan Sharing mengusung rumor mengenai kekerasan seksual dan beberapa masalah yang lain, yang kerap dirasakan oleh beberapa remaja di Indonesia. Sarah (Arawinda Kirana) dan Lisa (Aurora Ribero) ialah 2 orang teman dekat yang sering kali membuat content eat ASMR, yang diunggah di YouTube mereka.
Pertemanan yang sudah mereka rajut lumayan lama rupanya remuk amburadul, karena timbulnya seorang lelaki di hidup Sarah. Lelaki ini sebagai orang yang nanti akan menghancurkan masa datang Sarah dengan cukup kejam. Seperti mengambil keperawanan Sarah, sampai mengoleksi beberapa foto individu Sarah. Disamping itu, kekasih Sarah sering kali melakukan tindakan sesenang hati, cukup dengan argumen cinta.
Walau kita cinta ke pasangan, terang lakukan jalinan suami istri di luar nikah ialah sebuah kekeliruan. Disamping itu, film ini mengusung rumor mengenai jalinan di antara anak dengan keluarganya. Misalnya kurang support dari orangtua mengenai mimpi, sampai keluarga yang tak pernah dengarkan isi hati dari anaknya.
2. Film Gemuk Siapa Takut?! (2022)
Sudah tampil di tanggal 22 September 2022, film Gemuk Siapa Takut?!, jadi film seterusnya yang wajib dilihat oleh tiap remaja wanita. Di umurnya yang sudah mencapai 30 tahun, Moza (Marshanda) dituntut oleh orang tuanya untuk selekasnya menikah dan temukan pasangan. Tetapi fisik moza yang termasuk gemuk, membuat jadi kurang optimis, bahkan juga sering kali dibikin putus semangat dengan kata-kata beberapa pria.
Sampai pada sebuah titik, Moza jadi benar-benar susah untuk membandingkan cinta dari pria yang ikhlas dengan cinta dari pria yang cuma hanya modus. Misalkan, Moza sendiri terjerat di antara cinta dari teman dekat di saat kecilnya yang balik datang atau cinta dari pria yang cukup perhatian dan baik padanya.
Untuk kalian yang mempunyai wujud tubuh gemuk, jangan sampai berasa insecure gaes. Karena sebenarnya, elok itu tidak dapat ditetapkan berdasar wujud tubuh. Tetapi bila sudah terlampau berlebihan, lebih bagus kamu selekasnya lakukan diet yang sehat. Harus diingat, diet ini dilaksanakan cuma untuk sebuah kesehatan, bukan lantaran berasa insecure atau berasa berlainan dari standard beberapa orang.
3. Film Yuni (2021)
Saat sebelum memainkan watak Sarah di Like dan Sharing, Arawinda Kirana sudah terlebih dulu menjadi bintang Yuni. Sebuah film yang sudah sukses memperoleh banyak penghargaan nasional dan Internasional, karena mempunyai jalan cerita yang memikat dan tentu saja penuh dengan arti bernilai. Film Yuni (2021), mengusung topik mengenai masa datang yang kerap ditanyakan oleh beberapa wanita Indonesia.
Yuni (Arawinda Kirana) ialah seorang remaja elok yang duduk di kursi SMA. Walau umurnya masih tetap termasuk sangatlah remaja, Yuni sudah memperoleh banyak persoalhan dalam kehidupannya. Seperti dituntut oleh warga sekitaran untuk selekasnya menikah, sampai ada dogma mengenai dakwaan bisa menjadi perawan tua.
Yuni dipaksakan untuk selekasnya menikah, karena masayarakat sekitaran masih tetap berpikiran jika wanita tempatnya cuma di dapur. Ucapnya sekolah cuma akan menghabiskan waktu saja untuk wanita, karena pada akhirnya cuma jadi ibu rumah-tangga. Untuk kalian yang ada di posisi ini, tunjukkan saja jika stigma itu tidak betul.
4. Film Penyalin Sinar (2021)
Seterusnya ada film Penyalin Sinar, yang launching pertama secara internasional pada 8 Oktober 2021. Film yang memperoleh banyak penghargaan dan animo secara nasional bahkan juga internasional ini, bercerita mengenai figur wanita remaja yang pandai dan pintar, harus terpaksa alami peristiwa yang membuat saat depannya remuk amburadul, dalam kurun waktu satu malam.
Suryani (Shenina Syawalita Cinnamon) cari sebuah keadilan, sesudah dianya jadi korban kekerasan seksual, sesudah dijebak oleh beberapa orang yang tidak ia kenali sama sekalipun. Beberapa video yang termasuk tidak santun, menyebar di sosial media dan tentu saja membuat beberapa orang berpikiran yang tidak-tidak padanya.
Di sini posisi Suryani jadi seorang korban, tetapi dianya masih tetap dituding oleh beberapa orang. Pasti ini jadi hal yang prihatin, bila kita sedang pikirkan bersama. Korban yang seharunya memperoleh sebuah pelindungan dan kontribusi, malah justru diberi komentar yang buruk. Bila hal ini selalu bersambung, kelihatannya akan sulit sekali untuk buka suara dan mengatakan kebenaran ke beberapa orang.
5. Film Imperfect: Profesi, Cinta dan Timbangan (2019)
Rumor kecantikan atau fisik, rupanya bukan hanya membuat seorang wanita sulit memperoleh pasangan saja. Namun pada hal tugas juga, sering kali lebih mengutakan fisik dibanding performa atau kemampuan yang dipunyai oleh seorang. Ini, benar-benar kelihatan terang di film Imperfect: Profesi, Cinta dan Timbangan (2019), yang bintangi oleh Jessica Mila, Clara Bernadeth, sampai Reza Rahardian.
Rara (Jessica Mila) ialah seorang wanita dengan fisik yang termasuk gemuk dan tidak memiliki warna kulit putih. Selainnya dilihat rendah oleh beberapa orang di keluarganya, Rara memperoleh perlakukan tidak adil pada tempat kerjanya. Di mana Rara sendiri sulit untuk berkembang, karena beberapa orang lebih memprioritaskan fisik.
Satu kali lagi, elok tidak selalu harus memiliki kulit yang putih. Elok pun tidak harus memiliki wujud badan yang langsing. Apa lagi kemampuan di dalam bekerja, tidak dapat kita tetapkan berdarakan fisik dari seorang. Teruslah optimis dan tunjukkan nilai dirimu ke seseorang, lewat kemampuan dan pengalaman yang banyak.
Kata akhir, tidak boleh lakukan hal negatif yang sanggup bikin rugi seseorang dan yakinlah dengan kekuatan dan mimpi masing-masing. Semangat berkembang dan semangat untuk berproses jadi individu yang semakin lebih berguna.
Selain artikel diatas aku juga mau ngasih informasi ke kalian kalo ada situs game online yang dapat menghasilkan uang dalam jumlah besar hanya dengan bermain game aja loh, kalian wajib gabung sekarang juga, karna banyak beragam game seru yang bisa kalian mainkan dimana saja dan kapan saja, selain itu kalian juga bisa mendapatkan bonus harian juga mingguan, bahkan banyak merchandise yang bisa kalian dapatkan di situs ini, jangan ragu lagi untuk gabung di situs slot online ini ya, karna banyak keuntungan yang akan kalian dapatkan, buktikan sendiri keseruan juga keuntungan nya.